Minggu, 17 Juni 2012

Woman is Pearl

hi reader..
langsung aja ya, cekidottt...!!!

“woman was made from the rib of man, she wasn’t created from his head to top him, not from his feet to be stepped upon, she was made from his side to be close to him, from beneath his arm to be protected by him, near his heart to be loved by him,”.

Wanita ibarat bunga, yang jika kasar dalam memperlakukannya akan merusak keindahannya, menodai kesempurnaannya sehingga menjadikannya layu tak berseri. Ia juga bisa diibaratkan seperti sutra yang mudah robek oleh terpaan badai, terombang-ambing oleh hempasan angin, dan basah kuyup meski dengan setitik air. Oleh karenanya jangan biarkan hatinya robek terluka karena ucapan yang menyakitkan karena hatinya begitu lembutjangan pula membiarkannya sendirian menantang hidup karena sesungguhnya ia hadir dari kesendirian degan menawarkan setangkup ketentraman dan ketenangan. Dan sebaiknya tidak sekali-kali membuatnya menangis oeh sikap yang mengecewakan, karena biasanya tangis itu tetap membekas dikalbunya meski air matanya tak lagi membasahi pipinya.
Wanita itu mutiara. Semua perlu menyelam jauh kedasarnya untuk mendapatkan kecantikan yang sesungguhnya. Karenanya, melihat dengan mata tanpa membuka tabir hatinya niscaya hanya semu sesaat yang sering kali mengelabui mata. Semua perlu berjuang menyusur ombak, menahan arus, dan menentang semua bahaya untuk bisa meraihnya.
Wanita memiliki kekuatan yang luar biasa yang tak pernah dipunyai lawan jenisnyadengan lebih baik, yakni kekuatan cinta, empeti, dan kesetiaan. Dengan cintanya ia menguatkan langkah orang-orang yang bersamanya. Empetinya membangkitkan mereka yang jatuh. Dan kesetiaannya tak lekang oleh waktu dan tak lebur oleh zaman~.

this my opinion...!!!
:)

Jumat, 01 Juni 2012

Makna sebuah Lentera


Hi…
lagi-lagi author hadir buat nge-share sama reader semua, tentang buku yang baru author baca, buku teenlit sih. Tapi yang namanya buku kan semuanyamengandung pelajaran, emang sih pelajaran yang kita dapat dari buku teenlit nggak ada apa-apanya dibandingin sama buku eksat sekolah, atau buku mapel lainnya. Tapi ilmu kan tetap ilmu walau secuil, bener kagak?
Yaudah deh langsung aja ya,
happy reading, I hope this is can give you the meaning of your life or your self…

Menerangi orang lain walau dengan segala keterbatasannya, ya dia LENTERA. Lentera itu bukan seperti lampu yang terang. Cahaya yang dimilikinya redup, bahkan remang tapi tetap mampu untuk menerangi orang lain. Lentera itu tidak seperti lampu yang menyala terang dengan hanya menekan tombol. Banyak proses yang harus dilaluinya untuk dapat memberi cahaya pada orang lain. Banyak yang ia butuhkan, ia membutuhkan minyak, sumbu, dan api tentunya, semua itu  dibutuhkan lentera untuk dapat memberi cahaya yang bahkan tidak begitu terang seperti lampu. Tapi itulah lentera, ia tetap menyala walau redup. Ia tetap mampu untuk menerangi orang yang membutuhkannya walau dengan segala keterbatasan.
Bagaimna jika kita membandingkannya dengan lilin..?
Disaat keadaan memaksa untuk memilih. Lilin juga memiliki arti yang luar biasa, artinya kita mampu bersikap seperti lilin. Barani bekorban untuk orang lain, walau kita yang akan habis meleleh karna apinya..
Kembali ke poin pertama…
Bersikap seperti lentera, yang mampu menerangi orang lain lebih lama daripada sang lilin yang sudah bekorban itu tidak mudah. Bisa jadi mudah, asalkan lentera itu selalu terisi dengan minyaknya, dia akan selalu dapat menerangi dalam keterbatasan cahayanya itu. Minyak yang ada dalam lentera itu ibarat motivasi dalam diri. Motivasi atau keinginan dalam diri itulah yang akan menghidupkan cahaya pada diri seseorang. Motivasi agar berguna untuk orang lain. Saat motivasi atau keinginanmu hilang, maka cahaya pada dirimu akan padam. Jadi, selalu tanamkan motivasi dalam dirimu. Selalu isi lentera dengan minyak, agar ia selalu menyala…
Remember…
Walau remang namun dapat menerangi dalam gelap…!:)
Jika kamu belum mampu untuk menerangi orang lain, maka terangi dirimu sendiri, supaya kamu tau mana jalan yang benar untuk kamu lalui. Karena banyak pilihan jalan yang dapat menjebak kita ditengah gemerlap dunia yang fana ini.